Welcome To My Blog "ALFIN NOORHASSAN S.R

Sabtu, 09 Maret 2013

TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN


Pengertian Networking Enterprise


     Menurut Manuel Castells, network enterprise adalah jaringan yang terbentuk dari beberapa perusahaan, atau beberapa bagian dari beberapa perusahaan, atau sebagian internal dari beberapa perusahaan. Salah satu ciri dari network enterprise adalah access network yang terbuka lebar, yang memungkinkan siapa saja, baik itu produsen, pelanggan, maupun hacker dan cracker, untuk mengetahui transaksi on-line yang terjadi. Suatu sistem yang dikatakan baik, termasuk jaringan enterprise, minimal harus mampu menjawab kriteria dasar keamanan berikut ini:

1. Kerahasiaan
2. Kendali akses
3. Autentifikasi
4. Integritas
5. Non-repudiation

Konsep Jaringan

    Dua buah komputer dikatakan terkoneksi jika bila komputer dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja, melainkan dapat menggunakan serat optik, gelombang mikro, atau satelit.
   
Konsep Jaringan Berdasarkan Letak Geografis

a. LAN (Local Area Network)

LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
  • Area terbatas, hingga + 100 mikro komputer (PC)
  • Terdapat fasilitas office automation




b. MAN (Metropolitan Area Network)
  
        MAN adalah Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantorkantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

c. WAN (Wide Area Network)

     WAN adalah jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

Jumat, 08 Maret 2013

PLC (PROGAMMABLE LOGIC CONTROLLER) SIEMENS S7-400

     PLC adalah komputer elektronik yang mudah digunakan (user friendlyyang memiliki fungsi kendali untuk berbagai tipe dan tingkat kesulitan yang beraneka ragam.


   Definisi PLC adalah sistem elektronik yang beroperasi secara digital dan didisain untuk pemakaian di bidang industri, dimana sistem ini menggunakan memori yang dapat diprogram untuk penyimpanan secara internal instruksi-instruksi yang mengimplementasikan fungsi-fungsi spesifik seperti logika, urutan, perwaktuan, pencacahan dan operasi aritmatik untuk mengontrol mesin atau proses melalui modul-modul I/O digital maupun analog

  • Berdasarkan namanya konsep PLC adalah sebagai berikut :

1. Programmable : Menunjukkan kemampuan dalam hal memori untuk menyimpan  program yang telah dibuat yang dengan mudah diubah-ubah fungsi atau kegunaannya.

2. Logic : Menunjukkan kemampuan dalam memproses input secara aritmatik dan logic (ALU), yakni melakukan operasi membandingkan,menjumlahkan, mengalikan,  membagi, mengurangi, negasi, AND, OR, dan lain sebagainya.

3. Controller : Menunjukkan kemampuan dalam mengontrol dan mengatur proses sehingga menghasilkan output yang diinginkan.

Siemens S7-400

       Human error cukup besar serta agar didapatkan operasi yang lebih efektif dan efisien. Dengan adanya faktor seperti itu diperlukan otomatisasi proses kerja dengan menggunakan PLC. 


Siemens S7-400
            

Features :

  Komponen-komponennya meliputi :
  •          Modular Power Supply  (PS)
  •          Central Processing Unit (CPU)
  •           Digital Input Module (DI)
  •           Digital Output  Module (DO)
  •           Analog Input  Module (AI)
  •           Analog Output Module  (AO)
  •            Processors Communications (CPs)








Sejarah Perkembangan Teknologi Sistem Kontrol


        Perkembangan teknologi otomanisasi dan sistem kontrol yang dimulai tahun 1930 hingga saat ini, dipengaruhi dua factor, yaitu : kebutuhan pemakai dan kemajuan teknologi. Kebutuhan pemakai dalam menangani proses yang semakin rumit dan besar ini akan menuntut peningkatan teknologi sistem kontrol. Dalam mengatasi hal ini maka pemilik pabrik (owner) berusaha lebih meningkatkan sistem otomatisasi pada pabrik untuk tujuan optimasi pengoperasian pabrik. Sesuai dengan kebutuhan pemakai ini, maka para pemasok (vendor) peralatan instrumentasi dan kontrol menawarkan sistem yang terintegrasi antara pemantauan, pengontrolan, serta sistem peyimpanan dan pengambilan data.
Kemajuan teknologi dalam bidang elektronika juga merupakan faktor yang menentukan cepatnya perkembangan instrumentasi dan sistem kontrol. Pada masa sebelum tahun 70-an, instrumentasi pneumatik yang menggunakan teknologi flapper-nozzle, tubing tembaga dengan angin instrument merupakan instrumentasi yang tergolong teknologi tinggi pada saat itu. Perkembangan transistor dan rangkaian analog yang terintegrasi pada awal tahun 70-an menghasilkan kemampuan dan meningkatkan kehandalan sistem kontrol elektronik. Kemajuan ini mengakibatkan sistem kontrol dengan teknologi elektronik analog dapat menggantikan teknologi pneumatik.
Sejalan dengan ditemukannya komponen elektronik yang berkemampuan tinggi sebagai perangkat keras (hardware) dan diikuti pula dengan perkemangan perangkat lunak (software) yang demikian majunya, telah melahirkan konsep-konsep baru didalam dunia instrumentasi dan sistem kontrol. Sistem baru ini berkembang sangat pesat dan dikenal sebagai teknologi Programmable Logic Controller (PLC).



Analog Modulation


PART I : AMPLITUDE MODULATION

     WHAT IS ANALOG MODULATION?
  •        Analog modulation consists of two parts :
  1.         Analog message
  2.         Carrier 
  •       Analog message is then impressed upon the amplitude, frequency or phase of the carrier.
  •       We then say carrier is “modulated” by the message.

Amplitude Modulation :

  •        Define the message by a baseband signal m(t).
  •        Define the “carrier” by a sinusoidal signal c(t) with amplitude Ac and frequency fc.
  •        The AM signal is then given by 

  
    
      AM Envelope :
  •         The “envelope” of an AM signal is the factor in front of the carrier,
                         
  •        Envelope is a baseband signal and contains all the information an AM signal carries.

    Requirements on the Envelope :
  •        To prevent “overmodulation”, the envelope must always be positive,

                                                                                  






Overmodulation


Finding AM Spectrum :
  •       Fourier transform modulation property says

  •       Taking Fourier transform